Mojokerto - Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian tentang "Evaluasi Website dan Peralatan yang Digunakan pada Rekrutmen Anggota Polri dalam rangka Mewjudukan SDM Polri yang Unggul" di wilayah Polda Jawa Timur dan jajaran pada tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi dan menganalisis kualitas website Polri yang digunakan dalam proses pendaftaran calon anggota Polri serta kualitas peralatan yang digunakan pada proses rekrutmen anggota Polri.
Pelaksanaan penelitian ini, dilakukan dengan cara pengisian kuesioner secara online, wawancara mendalam, pengecekan website dan peralatan yang ada di Satker atau unit, serta dokumentasi dan publikasi kegiatan, yang dilaksanakan di Aula Polres Mojokerto, Selasa (1/10/2024).
Adapun responden dari kegiatan penelitian ini terdiri dari anggota Polri lulusan Akpol, SIPSS, Bintara dan Tamtama dengan masa kerja 0-2 tahun.
Kegiatan penelitian ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K. selaku Ketua Tim Peneliti, beserta anggota tim, yaitu Pembina Tk. I Ahmad Munif, S.H., M.Si. sebagai Peneliti, AKP Annisaa Yusuf, S.T.K., S.I.K. sebagai Anggota, dan Dr. Drs. Suryadi, M.T. sebagai Konsultan UI.
Dalam sambutannya, Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., M.H. menyampaikan selamat datang kepada Ketua Tim beserta rombongan di Polres Mojokerto.
"Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan apa saja materi yang diberikan oleh tim dapat diterima baik oleh para peserta," kata AKBP Ihram.
Sementara itu, Ketua Tim Penelitian menyampaikan bahwa evaluasi ini, untuk memastikan seluruh perangkat dan sistem yang digunakan dapat berjalan optimal, transparan, dan akuntabel, sehingga mendukung pelaksanaan rekrutmen yang bersih dan profesional. Polri berkomitmen untuk mewujudkan SDM unggul dengan memanfaatkan teknologi digital dalam setiap tahapan rekrutmen.
"Kami berharap melalui evaluasi ini, kami dapat memperbaiki kekurangan yang ada, serta meningkatkan kualitas sistem yang digunakan, sehingga proses rekrutmen berjalan lebih baik dan transparan," ungkap Kombes Pol Syahrial.