Mojokerto – Polres Mojokerto menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana banjir dengan melakukan evakuasi korban serta aksi pembersihan eceng gondok yang menghalangi aliran air. Kegiatan ini berlangsung di Desa Tempuran dan Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (11/12/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Mojokerto, Kompol Yulie Khrisna, S.T., S.I.K., yang mewakili Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., M.H., bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polres Mojokerto.
Dalam evakuasi tersebut bersama TNI-Polri, BPBD kab. Mojokerto dan relawan mengevakuasi seluruh korban banjir untuk dibawa ke posko bencana banjir di balai desa.Ngingasrembyong kec. Sooko kab. Mojokerto. yang terdampak banjir akibat meluapnya aliran sungai. Selain itu, eceng gondok yang menutupi aliran sungai turut dibersihkan guna mencegah banjir susulan.
“Pembersihan eceng gondok ini menjadi langkah penting untuk memastikan aliran air kembali lancar sehingga risiko banjir dapat diminimalkan. Kami juga berupaya memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak,” ujar Kompol Yulie Khrisna.
Selain upaya evakuasi dan pembersihan, Polres Mojokerto juga memberikan bantuan logistik kepada warga yang membutuhkan. Masyarakat sekitar menyambut baik kehadiran aparat kepolisian yang turun langsung membantu.
Dengan langkah cepat dan terkoordinasi, Polres Mojokerto berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanganan bencana alam, khususnya di wilayah Mojokerto. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat kembali beraktivitas dengan normal dan mengurangi dampak dari bencana banjir yang terjadi.