Ditulis oleh Admin
Jumat, 31 Januari 2025
Polsek Trawas kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai bentuk komunikasi langsung dengan masyarakat. Kali ini, kegiatan berlangsung di Warung Sagetan, Pos Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng, dengan melibatkan tim SAR gabungan serta penjaga pos pendakian. Dalam kegiatan ini, kepolisian mendengarkan berbagai masukan dari para petugas yang sehari-hari bertugas menjaga keamanan jalur pendakian. Kehadiran aparat kepolisian diharapkan dapat mempererat koordinasi serta menciptakan solusi bersama terkait permasalahan yang sering terjadi di kawasan pendakian.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu penjaga pos pendakian menyampaikan kekhawatiran terkait pendaki yang sering mengabaikan aturan keselamatan, seperti tidak melapor saat turun gunung. Hal ini dapat menyulitkan petugas dalam memastikan tidak ada pendaki yang tersesat atau mengalami kendala di jalur pendakian. Menanggapi hal itu, perwakilan dari Polsek Trawas mengimbau agar prosedur pencatatan pendaki lebih diperketat, serta mendorong peningkatan koordinasi dengan pihak kepolisian jika ditemukan indikasi pelanggaran atau situasi darurat.
Selain itu, tim SAR gabungan menanyakan perihal prosedur penanganan pendaki yang mengalami kecelakaan atau hilang saat mendaki. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa setiap laporan mengenai kejadian darurat harus segera diteruskan ke Polsek Trawas agar dapat segera dilakukan langkah pencarian dan evakuasi. Mereka juga menyarankan agar tim SAR dan penjaga pos memiliki jalur komunikasi darurat yang lebih efektif untuk mempercepat koordinasi saat terjadi insiden di jalur pendakian.
Beberapa peserta juga mengungkapkan harapan agar patroli kepolisian dapat lebih sering dilakukan, terutama saat cuaca ekstrem yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di gunung. Hujan lebat, angin kencang, dan kabut tebal sering kali menghambat perjalanan pendaki serta menyulitkan proses pencarian jika terjadi insiden. Menanggapi hal ini, Polsek Trawas menegaskan bahwa demi keselamatan, jalur pendakian akan ditutup sementara saat cuaca ekstrem dan dibuka kembali setelah kondisi membaik. Keputusan ini dilakukan bersama dengan tim SAR gabungan serta pengelola pos pendakian guna mencegah potensi kecelakaan.
Melalui kegiatan Jumat Curhat ini, diharapkan tercipta kerja sama yang lebih erat antara kepolisian, tim SAR, serta penjaga pos pendakian. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan jalur pendakian Gunung Penanggungan dapat semakin aman dan nyaman bagi para pendaki, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan alam.