Ditulis oleh Admin
Kamis, 20 Februari 2025
MOJOKERTO - Pengasuh Ponpes Nurul Islam Mojokerto, Dr. KH. Ahmad Siddiq, S.E., M.M. mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam hal rekrutmen calon anggota Polri tahun anggaran 2025 dengan kuota prioritas bagi Santri Pondok Pesantren dan Hafiz Al-Qur’an.
Hal itu disampaikan oleh Dr. KH. Ahmad Siddiq, S.E., M.M. di sela sela kegiatan pondok pesantren yang diselenggarakan di Ponpes Nurul Islam Pungging, Mojokerto. Rabu (19/2).
"Rekrutmen Polri jalur santri akan mencetak personel berkarakter kuat dan mampu bersaing," ujar Dr. KH. Ahmad Siddiq, S.E., M.M.
Ia juga mengapresiasi kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa jalur rekrutmen santri tetap menjadi program utama dalam penerimaan calon anggota Polri.
Menurut KH. Ahmad Siddiq, latar belakang pendidikan pesantren memberikan nilai tambah tersendiri bagi calon anggota Polri.
"Nilai tambah pada lulusan pesantren terutama dalam hal pembentukan karakter, moral, dan etika yang baik," Tambahnya.
Ia percaya bahwa kebijakan yang diambil oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit ini dapat menjaring calon anggota Polri yang memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat.
"Tentu kebijakan bapak Kapolri ini sudah dipertimbangkan dengan baik untuk keberlangsungan institusi Polri yang Presisi," pungkasnya.