Berita Nasional

Jumat Curhat di Ujung Ramadhan: Ketika Polisi Tak Hanya Menjaga, Tapi Juga Mendengar

Ditulis oleh Admin

Jumat, 28 Maret 2025

Mojokerto - Ramadhan hampir sampai di pehujungnya, semarak takjil di sudut-sudut jalan, lantunan tadarus dari masjid, hingga geliat dipusat perbelanjaan yang mulai padat. Semua menandakan bahwa Hari Raya Idulfitri sudah di depan mata.


Di tengah kesibukan masyarakat menyambut hari kemenangan, ada pemandangan berbeda di Desa Segunung Kecamatan Dlanggu, bukan operasi atau razia, tapi sebuah forum diskusi sederhana penuh kehangatan yang digelar Polsek Dlanggu untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.


Kapolsek Dlanggu AKP Aminun SH  menjelaskan giat Jumat Curhat bukan sekadar program seremonial, tetapi bentuk nyata kehadiran polisi yang tak hanya untuk mengamankan lingkungan tetapi juga untuk mendengarkan cerita, aspirasi, masukan, keluh kesah, dan harapan dari masyarakat.


“Kami hadir bukan untuk memberi ceramah, tapi untuk mendengar. Karena kami percaya, keamanan itu tidak datang dari patroli saja, tapi dari komunikasi yang hidup antara polisi dan masyarakat,” ujar Kapolsek Dlanggu AKP Aminun SH .


Satu per satu aspirasi disampaikan. Tentang keamanan lingkungan, antisipasi pencurian jelang mudik, penertiban lalu lintas, hingga harapan agar harga sembako tidak makin melambung menjelang lebaran. Semua didengarkan, dicatat, dan langsung ditanggapi oleh personil Polsek Dlanggu.


“Pak, di lingkungan kami sering ada anak-anak muda main petasan sampai larut malam. Kadang bikin kaget saat tarawih, ada juga knalpot brong, Pak. Suaranya bikin jantung deg-degan, apalagi pas malam-malam,” kata salah satu warga.


Di akhir sesi, bukan hanya solusi yang dibawa pulang, tapi juga rasa tenang bahwa menjelang hari raya, masyarakat tahu mereka tidak sendiri. Ada aparat Kepolisian yang siap menjaga, sekaligus membuka telinga dan hati.

Copyright 2025 | Infojatim.id