Ditulis oleh Admin InfoJatim
Senin, 26 Mei 2025
Mojokerto - Dalam upaya mengantisipasi praktik premanisme di wilayahnya, Polres Mojokerto aktif menjalin silaturahmi dengan para tokoh agama dan ulama, Senin (26/5). Pendekatan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif melalui jalur komunikasi dan edukasi.
Kapolres Mojokerto melalui Kasat Binmas Polres Mojokerto AKP Didit Setiawan, S.H., M.H. menyatakan bahwa peran ulama sangat vital dalam membimbing masyarakat agar tidak terlibat dalam tindakan melanggar hukum, termasuk premanisme. Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin sinergi antara kepolisian dan pemuka agama untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif premanisme serta pentingnya menjaga kerukunan dan ketertiban.
" Pertemuan kami kali ini bertujuan untuk menciptakan Harkamtibmas di wilayah Polres Mojokerto. Melalui Ulama' Polres Mojokerto menyampaikan ke masyarakat agar menghindari perilaku yang condong ke Premanisme." Ujar Kasat Binmas.
Silaturahmi ini juga menjadi wadah bagi Polres Mojokerto untuk menyerap aspirasi dan masukan dari para ulama terkait permasalahan sosial yang mungkin terjadi di lingkungan mereka. Dengan demikian, langkah-langkah antisipasi premanisme dapat lebih terarah dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Upaya preventif melalui pendekatan kultural dan keagamaan ini diharapkan mampu menekan angka kejahatan premanisme dan menciptakan rasa aman bagi seluruh warga Mojokerto.