Mojokerto - Kepolisian bersama awak media saling membutuhkan satu sama lain. Tak dipungkiri bahwa peran media baik cetak, elektronik maupun online sangat strategis dalam membantu kepolisian mengedukasi serta menyampaikan informasi yang akan konsumsi masyarakat luas.
Begitu juga yang disampaikan Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, didampingi Pejabat Utama Polres Mojokerto, saat bersilaturahmi dengan para awak media Kabupaten Mojokerto di Ruang Presisi Polres Mojokerto, Rabu (29/09).
"Kerjasama dan sinergitas harus terus kita bangun dan lebih ditingkatkan lagi, sehingga antara komunikasi dan kebutuhan informasi dapat berjalan dengan baik, dengan begitu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat tetap terjaga," ujar Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres berharap, insan pers selalu menaati kode etik jurnalistik dalam menyajikan pemberitaan. Sebab, dirinya tidak ingin pemberitaan yang diterbitkan media nantinya disinformasi alias berita hoax. Karena menurutnya dengan berita hoax dapat membuat masyarakat resah, khususnya di Kabupaten Mojokerto.
"Saya berharap, sajikanlah suatu berita yang berimbang dan sesuai dengan fakta, edukasilah masyarakat menjadi lebih baik melalui suatu pemberitaan," kata Kapolres.
Dirinya tak menampik, peran sebuah media sangatlah penting di tengah masyarakat. Terlebih lagi pada saat suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah Pandemi Covid-19. Karena melalui informasi pemberitaan membuat masyarakat lebih tahu dan lebih mengerti.
"Sampaikanlah berita-berita sesuai dengan fakta yang dapat mendidik masyarakat seperti mentaati protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini," tutup Kapolres.