Ditulis oleh Admin InfoJatim
Selasa, 01 Juli 2025
Mojokerto – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025, Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., M.H. meresmikan lima titik sumur bor di berbagai wilayah Kabupaten Mojokerto.
Pembangunan sumur bor ini bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas yang berada di kabupaten Mojokerto. Pembangunan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Mojokerto dengan menyediakan Sumber air untuk masyarakat yang kesulitan air saat musim kemarau tiba.
Peresmian sumur bor ini dilaksanakan secara simbolis dengan peletakan Batu pertama pembangunan Rumah Sumur di salah satu lokasi sumur bor yakni di Desa Randu Genengan Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Senin (30/6/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Mojokerto, serta tokoh masyarakat dan serta warga setempat yang akan menjadi penerima manfaat langsung dari pembangunan sumur bor ini.
Dalam sambutannya, Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto menyampaikan bahwa ketersediaan air merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital bagi masyarakat. "Pembangunan lima titik sumur bor ini adalah komitmen kami, Polres Mojokerto, untuk membantu mengatasi kesulitan air yang masih dihadapi sebagian warga di Kabupaten Mojokerto. Ini adalah kado Hari Bhayangkara dari kami untuk masyarakat," ujarnya.
Lima titik sumur bor ini tersebar di beberapa kecamatan antara lain Desa Randu Genengan Dlanggu, Desa Sumber karang Dlanggu, Desa Kedung uneng Bangsal, Desa Sumber gempol Mojosari, dan Kembang ringgit pungging yang memang memiliki riwayat kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau. Lokasi-lokasi tersebut dipilih berdasarkan survei dan data kebutuhan masyarakat yang dihimpun oleh Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
Dengan adanya sumur bor ini, diharapkan hasil Penen serta kebutuhan Air bersih untuk masyarakat tidak ada kesulitan lagi. Warga menyambut antusias program ini. Salah seorang warga Desa Randu Genengan bapak Suyanto (55), mengungkapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, sudah lama kami berharap ada bantuan sumur Bor seperti ini. Setiap kemarau, kami harus mencari ke sumber yang jaraknya lumayan jauh. Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolres dan jajaran," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Pembangunan sumur bor ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Diharapkan, dengan sinergi ini, fasilitas sumur bor dapat terawat dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto menambahkan, kegiatan bakti sosial seperti ini akan terus digalakkan sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian Polri kepada masyarakat. "Semoga di Hari Bhayangkara yang ke-79 ini, Polri semakin dicintai dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan manfaat yang nyata," pungkasnya.