Mojokerto – Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (13/11/2025) sore, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di pinggir Jalan Raya Dusun Jibru, Desa Belik, Kecamatan Trawas. Material longsoran berupa akar bambu lapuk sempat menutup sebagian badan jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
Kapolres Mojokerto melalui Kapolsek Trawas AKP Wildan Indra Pramono, S.Tr.K., S.I.K., M.Si. menjelaskan, kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 WIB setelah hujan turun sejak pukul 15.00 WIB. Akar bambu yang sudah lapuk tumbang dari tebing di pinggir jalan, mengakibatkan sebagian jalan tertutup material tanah dan bambu.
“Begitu mendapat laporan, personel Polsek Trawas bersama anggota Koramil, relawan, dan warga setempat langsung melakukan pembersihan manual di lokasi,” ungkap AKP Wildan.
Proses evakuasi material longsor berlangsung cepat berkat sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat. Sekitar pukul 17.40 WIB, material longsoran berhasil dibersihkan sepenuhnya. Kini arus lalu lintas di jalur penghubung Kabupaten Mojokerto–Pasuruan itu sudah kembali normal dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam kejadian tersebut. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di titik-titik rawan longsor saat musim hujan seperti sekarang,” tambahnya.
Kegiatan penanganan longsor tersebut juga dihadiri anggota Polsek Trawas, Koramil Trawas, serta warga Desa Belik yang turut membantu proses pembersihan.
Langkah cepat yang dilakukan jajaran Polsek Trawas bersama instansi terkait ini mendapat apresiasi dari warga sekitar karena berhasil memulihkan kondisi jalan dalam waktu singkat.