Ditulis oleh Admin
Jumat, 22 April 2022
Mojokerto - Polres Mojokerto menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Idul Fitri 1443 Hijriah di halaman Mapolres Mojokerto, Jumat (22/4). Sebanyak 394 personil diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2022 yang digelar mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022.
Apel Gelar Pasukan kali ini mengusung tema 'Operasi Ketupat 2022 Wujud Sinergitas Polri Dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H'. Bertindak sebagai pemimpin Apel Gelar Pasukan, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dengan didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar dan Danyonif Para Raider 503/Mayangkara Letkol Inf Roliyanto.
Dalam amanatnya, Bupati membacakan amanat dari Kapolri Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa tidak ada penyekatan masyarakat pada kegiatan mudik lebaran tahun 2022, Namun masyarakat tetap di himbau untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Serta melengkapi vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolres Mojokerto memberikan arahannya terkait jumlah personil gabungan yang dilibatkan ada sebanyak 394 personil.
"Sebanyak 394 personil tersebut akan disiagakan di 8 pos yang tersebar di wilayah hukum Polres Mojokerto yang terbagi menjadi 6 Pos Pengamanan dan 2 Pos Pelayanan. Jumlah tersebut berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni hanya ada 6 pos," ungkap Kapolres.
Pengamanan dilakukan tidak jauh berbeda dengan pengamanan libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya, namun di tahun ini, pengamanan lebih ditingkatkan lagi.
Kapolres menambahkan, selama arus mudik dan balik Lebaran tidak ada penyekatan. Namun ada penerapan contra flow di jalur By Pass Mojokerto, namun dilakukan tentatif. Apabila terjadi kemacetan panjang di jalur nasional yang menghubungkan Surabaya-Madiun tersebut.
"Kita sudah menggelar simulasi contra flow di jalur mudik maupun balik Lebaran. Jangan sampai ada kemacetan panjang," kata Kapolres.