PolresMojokerto.id - Wabah virus Covid-19 yang belum hilang dari Indonesia, mengharuskan semua pihak harus bekerja sama dalam mentaati protokol kesehatan yg sudah dicanangkan oleh pemerintah. Program vaksinasi yang teruskan berjalan memberikan harapan kepada seluruh warga indonesia agar segera terbebas dari wabah virus corona yang sudah setahun lebih menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain program yang sudah dilaksanakan pemerintah Polda Jawa Timur hari ini Kamis, 25/2/21 mencanangkan gerakan santri Bermasker dimana gerakan ini dilaksanakan secara serentak di 39 wilayah Kota dan kabupaten yg berada di Jawa Timur. Kapolres Mojokerto AKBP Doni Alexander, S.I.K., M.H mengajak seluruh Forkopimda dan juga tokoh agama serta pimpinan ponpes yg ada di wilayah Kabupaten Mojokerto untuk mengikuti kegiatan Vidcon pencanangan gerakan santri Bermasker yang dilaksanakan di Aula Polres Mojokerto. Pencanangan kegiatan santri Bermasker tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa dengan didampingi oleh Kapolda Jatim dan juga Pangdam V Brawijaya.
"Gerakan santri Bermasker ini bertujuan agar seluruh santri yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di lingkungan pondok pesantren menjadi sadar akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan Covid-19 selama dalam masa Pandemi ini." Ujar Kapolres Mojokerto setelah mengikuti kegiatan Vidcon kepada para tokoh agama serta para tamu undangan yg Hadir.