Ditulis oleh Admin
Kamis, 16 Juni 2022
Mojokerto - Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PKM) pada hewan ternak di berbagai wilayah di Indonesia turut menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Rabu (15/6/2022). Baru-baru ini, Kepolisian Sektor (Polsek) Bangsal mengerahkan anggotanya untuk memantau perkembangan penyebaran PMK di wilayahnya.
Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar,S.I.K., M,Si. melalui Kapolsek Bangsal AKP Suwiji,S.H. mengatakan, jajaran Bhabinkamtibmas bersama Unit Binmas Polsek Bangsal menyampaikan,kepada para peternak agar memantau kondisi kesehatan hewan ternaknya dengan lebih teliti.
"Harapannya, para peternak dapat menangkal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, yang saat ini sedang menjangkiti ribuan sapi di wilayah Jawa Timur," kata AKP SUWIJI,SH. Dari hasil pantauan di wilayah Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Kapolsek Bangsal mengatakan
"Bila menemukan tanda-tanda atau gejala di mulut dan kuku pada sapi, segera melaporkan ke mantri hewan terdekat atau dinas peternakan, untuk dilakukan pemeriksaan supaya cepat penanganannya," pesannya.
Untuk mencegah penyebaran wabah PMK dan penyakit lainnya, mengimbau para peternak untuk memisahkan sapi sakit dengan sapi lainnya yang sehat.
"Jajaran Bhabinkamtibmas rutin menyambangi peternakan, baik siang maupun malam hari. Dengan harapan para peternak selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan pakan ternak dengan baik. Sehingga hewan ternak dapat terhindar dari wabah yang saat ini sedang menjangkiti," imbuhnya.