Berita Nasional

Kapolsek Jatirejo Pimpin Olah TKP, Identitas Dan Penyebab Kematian Terungkap

Ditulis oleh Admin

Sabtu, 18 Juni 2022

Mojokerto- Rabu 15 Juni 2022 sekira pukul 13.00 WIB warga desa Jembul kecamatan Jatirejo kabupaten Mojokerto digegerkan adanya sesosok mayat dan satu unit sepedah motor berada di parit jalan hutan desa Jembul kecamatan Jatirejo kabupaten Mojokerto.
Adalah Paimun dan Janji Pratama yang pertama kali mengetahui adanya penemuan mayat tersebut, dimana ketika keduanya melintas di jalan hutan tersebut melihat ada sepedah motor tergelatak di semak-semak di parit itu. Kemudian Paimun mengecek turun ke parit ternyata di sebelahnya ada sesosok mayat yang sudak bengkak dan baunya membusuk. Lalu Paimun dan Janji Pratama memberitahukan ke salah satu perangkat desa Jembul. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polsek Jatirejo.

Setelah mendapat laporan dari salah satu perangkat desa Jembul melalui telpon tersebut dengan segera petugas Polsek Jatirejo yang dipimpin langsung oleh Kaposek mendatangi dan melakukan olah TKP. Anggota Polsek Jatirejo yang terdiri dari unit patroli, SPKT, unit Reskrim dan Intelkam langsung mengamankan TKP dan meminta bantuan tim Inafis Sat Reskrim Polres Mojokerto untuk olah TKP dan identifikasi mayat.

Sambil menunggu tim inafis anggota dari Polsek Jatirejo yang mebdatangi TKP tersebut malakukan penyelidikan mengumpulkan keterangan dari warga desa Jembul. Setelah dilakukan olah TKP berhasil diungkap sesosok mayat tetsebut berjenis kelamin laki-laki bernama Hariyono kelahiran Mojokerto 28 April1970, pekerjaan swasta, alamat Dsn. Jembul RT 03 RW 02 Ds. Jembul kecamatan Jatirejo kabupaten Mojokerto dan sepedah motornya Honda Supra Fit No.Pol. S-3298-PO. Orang tersebut meninggalkan rumah pamit berangkat kerja sebagai kuli bangunan di desa Tampungrejo kecamatan Puri kabupaten Kojokerto pada hari Sabtu 11 Juni 2022 sekira pukul 05.30 WIB.
Dari hasil olah TKP disimpulkan bahwa korban sudah meninggal 3 hari yang lalu penyebab kematian korban adalah kecelakaan tunggal korban terperosok ke parit dan tidak tertotong karena tempat kejadian di jalan kawasan hitan, hal itu terungkap dari temuan di tempat kejadian dan dari pengumpulan keterangan yang didapat dari saksi-saksi, ungkap AKP SUKACA, S.H.,M.H.

Dari pihak keluarga menerima meninggalnya korban akibat kecelakaan, sebagai musibah, dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi. Dengan dibantu warga korban dapat dievaluasi dan akhirnya dimakamkan TPU desa Jembul.

Copyright 2025 | Infojatim.id