Mojokerto – Polres Mojokerto meluncurkan Program Inovasi baru saat memasuki bulan Ramadhan 1442 H. Program yang bernama MESRA ini memiliki kepanjangan Mojokerto Sehat dan Tertib Ramadhan. Program ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat aman dari tindak kejahatan sekaligus aman dari penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto. Peluncuran Program Inovasi MESRA ini ditandai dengan pemukulan beduk bersama Forkopimda dan para Tokoh Agama Kabupaten Mojokerto di lapangan Mako Polres Mojokerto, Selasa (13/04) pagi.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H mengatakan bahwa program ini mengandalkan sinergi dari tiga pilar desa yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa. “Tiga pilar desa akan bersama-sama gotong royong memantau kegiatan di masjid-masjid dan seluruh kegiatan masyarakat,” kata Kapolres.
Lebih lanjut, saat memberikan keamanan kepada warga Polres Mojokerto melibatkan 400 personel dan dibantu dari TNI 200 personel. Selain itu, TNI-Polri dan Pemerintah Desa akan berkolaborasi untuk membina masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama Ramadan. Petugas juga wajib memastikan salat tarawih di setiap masjid dan musala tidak melanggar prokes. “Kami juga dibantu para kiai dan alim ulama untuk menyampaikan edukasi disiplin prokes,” katanya.
Dalam penerapan disiplin prokes saat salat tarawih, masyarakat juga mengikuti kebijakan kementerian agama, yakni setiap masjid kapasitasnya tidak lebih dari 50 persen. “Semua personil yang diterjunkan dalam program Mesra dituntut memberi solusi agar umat Islam bisa beribadah dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.