Mojokerto - Pagi ini, (16/04), Polres Mojokerto kedatangan empat orang Mahasiswa asal Papua yang datang untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) secara kolektif di Satpas Polres Mojokerto. Keempat Mahasiswa asal Papua tersebut merupakan Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Institut KH Abdul Chalim Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mereka datang ke Polres Mojokerto diantar dengan mobil dari Polsek Pacet.
Keempat Mahasiswa asal Papua itu diantaranya adalah Halimah Nurkasanah Febriani asal Jalan Poros Kampung Muara Prafi Desa Muara Prafi Kecamatan Masni Kabupaten Manukwari Papua, Kholifah Ragil Saputri asal Desa Sumberbugah Kecamatan Masni Kabupaten Manukwari Papua, Aditya Triananta asal Desa Nawaripi Kecamatan Waniah Kabupaten Mimika Papua, dan Muhammad Ali Sodikin asal Desa Sumberbugah Kecamatan Masni Kabupaten Manukwari Papua.
Kedatangan mereka, disambut langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H. dengan didampingi oleh Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar, S.Kom., S.I.K. , Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, S.H., S.I.K., dan Kasat Intelkam Polres Mojokerto AKP M. Djupri. S.H.,
Kapolres Mojokerto mengatakan bahwa kedatangan Mahasiswa asal Papua di Polres Mojokerto ini dalam rangka untuk mendapatkan SIM C gratis yang Polres Mojokerto berikan kepada mereka dalam rangka Program Orang Tua dan Anak Asuh di wilayah hukum Polres Mojokerto serta merupakan wujud Tranformasi menuju Polri yang Presisi. “Pemberian SIM ini dimaksudkan untuk menunjang kegiatan perkuliahan Mahasiswa asal Papua di wilayah Mojokerto. Ini juga dalam rangka menggelorakan NKRI harga mati,” kata Kapolres.
Dari Mahasiswa asal Papua sendiri juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Mojokerto karena telah memfasilitasi pembuatan SIM gratis yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran menuntut ilmu di Kabupaten Mojokerto. “Kami mahasiswa asal Papua yang sedang kuliah di Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Mojokerto dan Kapolda Jatim yang telah peduli memberikan kami SIM untuk menunjang mobilitas perkuliahan,” kata para Mahasiswa asal Papua.