Ditulis oleh Admin
Minggu, 18 April 2021
Mojokerto - Dalam rangka memberi rasa aman dan nyaman bagi para warga masyarakat di wilayah hukum Polres Mojokerto di Bulan Ramadhan, Polres Mojokerto bersama jajaran gencar melaksanakan razia balap liar di semua titik yang disinyalir kerap dijadikan tempat untuk balap liar. Pagi ini, Minggu (18/04), Polres Mojokerto menggelar razia balap liar di Kecamatan Trowulan dan Kecamatan Jatirejo.
Razia balap liar ini merupakan salah satu wujud Program Inovasi Polres Mojokerto yakni MESRA (MojokErto Sehat dan tertib RamadhAn) yang dimulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.15 WIB. Razia bersama TNI dan Polsek jajaran ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H. bersama Serdik Sespimmen Polri Dikreg 61 Kompol David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si. dan Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar, S.Kom., S.I.K. berhasil mengamankan 120 pengendara dan 84 kendaraan roda dua.
“Mereka yang berhasil kami amankan, kami angkut ke Mako Polres untuk kami tindak sesuai pelanggarannya sekaligus kami data dan kami beri edukasi terkait tertib berlalu lintas,” ujar Kapolres. Dalam proses penindakan yang berupa penilangan ini, para pelanggar akan dihubungkan ke orang tuanya untuk bisa menjemput mereka di Mako Polres, sehingga operasi ini dapat terlaksana dengan efektif dan bisa menjadi efek jera untuk bisa menjadi lebih tertib dalam berlalu lintas.
"Balap liar ini sangat beresiko akan terjadinya laka lantas, baik bagi yang melakukan balap liarnya maupun yang sekadar menonton di lokasi balap liar, sama-sama terancam nyawanya," kata Kapolres. Apalagi saat pandemi seperti ini, resiko untuk tertular Covid-19 sangatlah besar. Hal itu bisa terjadi lantaran ratusan remaja ini berkerumun tanpa menggunakan masker dan terkesan mengabaikan protokol kesehatan. “Selain memberikan edukasi terkait tertib berlalu lintas, kami juga memberikan edukasi terakait disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” tambah Kapolres.