Mojokerto - kegiatan Jumat curhat merupakan program unggulan Polri dalam membangun kemitraan dengan masyarakat. Sesuai dengan namanya “curhat” kegiatan ini bertujuan mendengarkan keluh kesah masyarakat di segala aspek bidang kehidupan.
Jumat curhat kali ini, Polsek Trawas Polres Mojokerto Polda Jatim dengan di pimpin langsunh oleh Kapolsek Trawas Iptu Sutakat SH., MM. Mengajak takmir masjid Ar-Rahmah Desa Kedungudi Kec. Trawas untuk menyampikan keluhan dan harapnnnya kepda kepolisian dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnnya Kapolsek yang hamoir sebulan menjabat di polsek Trawas ini memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Trawas yang baru, beliu berharap kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan keamanan lingkungannya serta memberikan informasi kepda polsek trawas apabila menjumpai tindak pidana.
Selain itu, kapolsek juga memberikan himbauan kepda masyrakat terkait menjelang hari raya idul fitri yang mana menjadi waktu yang rawan akan terjadinya tindak pidana. Menurutnya angaka kriminalitas akan cenderung meningkat serta faktor lokasi desa Kedungudi yang juga berada di hutan menjadikan suatu kerawanan tersendiri.
Masyarakat juga menanggapi positif dengan kegiatan jumat curhat ini. Seperti di sampaikan oleh sdr. Hasan selaku pengurus takmir masjid Ar-rahmah. Menurutnya, kegiatan jumat curhat ini sangat bagus sehingga masyarakat bisa lebih dekat dengan Polri dalam menjaga keamanan. Masyrakat juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada polsek trawas yang selama ini sudah cukup baik dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah kedungudi meskipun jauh dari lokasi polsek trawas.
Adapun warga juga menyampaikan pertanyaan kepada kapolsek Trawas. Seperti yang di sampaikan oleh Sdr Harianto tentang “bilamana terjadi pencurian dan pelaku tertangkap apa yang harus di lakukan masyarakat apakah boleh bila di beri pelajaran seperti di pukuli?”. Mennaggapi hal tersebut Kapolsek juga menyampaikan agar masayarakat tidak main hakim sendiri apabila menjumpai pelaku tindak kejahatan yang tertangkap oleh masa. Pihaknya juga menghimbau agar menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian untuk di proses hukum sesuai peradilan yang berlaku di Indonesia.