MOJOKERTO - Untuk mencegah potensi terjadinya tawuran antar perguruan silat yang belakangan ini sering terjadi, Polres Mojokerto menggelar penyekatan di sejumlah titik di batas kota Mojokerto Rabu (24/5). Penyekatan ini merupakan upaya dari pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban di daerah Mojokerto tetap terjaga.
Penyekatan ini dilakukan dikarenakan adanya unjuk rasa yang dilakukan Perguruan silat IKS PI kera Sakti untuk meminta kejelasan terkait kasus pemukulan yang dialami oleh anggotanya di wilayah Jetis Mojokerto.
Operasi penyekatan dimulai menjelang petang, dengan menempatkan sejumlah personel kepolisian di pos-pos pengawasan yang tersebar di beberapa titik strategis di batas kota. Kendaraan yang masuk maupun keluar Kota Mojokerto diperiksa secara ketat untuk memastikan tidak ada senjata atau benda-benda yang dapat digunakan untuk tawuran.
Kapolres Mojokerto melalui Kabag Ops AKP Hendro mengatakan, "Penyekatan ini merupakan langkah proaktif dari Polres Mojokerto dalam menangani potensi konflik antar perguruan silat. Kami bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran dan memastikan situasi keamanan tetap terkendali di Kota Mojokerto. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran atau merusak ketertiban umum."
Selain melakukan penyekatan di batas kota, polisi juga melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas perguruan silat yang dicurigai sebagai pemicu konflik. Tim intelijen Polres Mojokerto telah melakukan pemantauan dan pengumpulan informasi terkait kelompok-kelompok yang terlibat dalam tawuran. Langkah ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan mencegah aksi kekerasan lebih lanjut.