Berita Nasional

GIAT JUM’AT CURHAT, KAPOLSEK JATIREJO SILATURAHMI KE PONPES BIDAYATUL HIDAYAH

Ditulis oleh Admin

Jumat, 07 Juli 2023

Mojokerto – Kapolsek Jatirejo beserta Kanit Provos dan anggota samapta Polsek Jatirejo melaksanakan kegiatan jum’at curhat di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah yang berada di Desa Mojogeneng Kecamatan Jatirejo. Dengan tujuan untuk lebih dekat dengan para pengasuh pondok dan para santri guna percepatan informasi di lingkungan pondok pesantren Bidayatul Hidayah. Serta memberikan penyuluhan tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme. Jum’at (07/07/2023)


Dalam kegiatan ini, Kapolsek menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya preventif dalam pencegahan perkembangan paham radikalisme dan terorisme di lingkungan pondok pesantren. Dengan harapan kegiatan ini agar para santri memahami dasar permasalahan gerakan radikalisme dan anti Pancasila serta memahami lebih dalam bagaimana berbangsa, bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tidak terpengaruh oleh gerakan kelompok radikal dan anti Pancasila.


“Generasi muda keras mejadi sasaran empuk bagi radikalisme yang terkadang berujung pada tindak terorisme. Oleh karena itu upaya-upaya dalam mencegah radikalisasi secara mandiri dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan, berjejaring dalam komunitas kedamaian.” Ucap AKP Sulianto, S.IP.


Kapolsek juga menghimbau kepada para pengasuh agar para santri tetap menjaga kerukunan antar santri, karena sekarang sedang marak tentang tindakan bullying atau penindasan di lingkungan pendidikan. Dengan harapan di pondok pesantren bidayatul hidayah tidak ada tindakan bullying antar santri, senior ke junior atau sebagainya karena dapat membahayakan mental dan keselamatan orang lain. 


Diakhir kegiatan salah satu pengasuh santri bernama Achmad Fuazan bertanya tentang bagaimana ciri-ciri orang yang menggunakan narkoba dan seperti apa jenis-jenis narkotika.

Menanggapi pertanyaan tersebut AKP Suliato memaparkan bahwa untuk mengetahui secara pasti orang yang positif menggunakan narkoba melalui uji di laboratorium, namun bisa terlihat tanda-tanda yang bisa dilihat secara kasat mata yakni dengan tanda-tanda perubahan fisik, sulit tidur atau insomnia bisa juga waktu tidur yang tidak teratur, kemudian berkurangnya daya fikir. Sedangkan untuk jenis narkoba yang umum beredar sesuai hasil pengungkapan Polsek Jatirejo berupa pil double L dan sabu. Untuk pol double L yang biasa disebut pil koplo cirinya berbentuk tablet warna putih ada cap huruf LL tulisan latin, sedangkan sabu ciri-cirinya berupa butiran Kristal biasanya dikemas dengan plastic klip kecil.

Copyright 2025 | Infojatim.id