Mojokerto - Polres Mojokerto kembali menggelar program "Jumat Curhat" sebagai bentuk pelayanan dan dukungan emosional kepada masyarakat. Dalam program ini, anggota polisi siap mendengarkan keluh kesah dan curahan hati dari warga yang merasa perlu untuk berbicara dengan pihak berwenang, Jumat (4/08).
Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi melalui Kapolsek Dlanggu Iptu Agus, menyatakan bahwa tujuan dari program "Jumat Curhat" adalah untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. "Kami ingin memberikan kesempatan bagi warga untuk berbicara secara langsung dan merasa didengarkan oleh aparat kepolisian. Layanan ini gratis dan terbuka untuk semua kalangan," ujarnya.
Kegiatan "Jumat Curhat" dilaksanakan setiap hari Jumat di beberapa titik strategis di Kabupaten Mojokerto. Masyarakat dapat bertemu dengan anggota polisi yang telah dilatih untuk memberikan dukungan emosional dan nasihat yang sesuai. Identitas pribadi pelapor akan dijaga kerahasiaannya agar mereka merasa lebih nyaman untuk berbicara secara terbuka.
Program ini juga mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat Nawasena. Mereka juga menyampaikan
Warga Mojokerto yang telah mencoba layanan "Jumat Curhat" merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Mereka mengungkapkan bahwa merasa didengarkan oleh polisi membantu mengurangi beban pikiran dan memberikan perasaan lebih aman dalam berbicara tentang masalah yang dihadapi.
Polres Mojokerto berharap program "Jumat Curhat" ini dapat menjadi contoh bagi kepolisian di daerah lain untuk memberikan perhatian lebih pada aspek dukungan emosional kepada masyarakat. Keterbukaan dan kepercayaan adalah kunci untuk menciptakan ikatan yang kuat antara penegak hukum dan warganya, sehingga dapat bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan dalam lingkungan sosial yang lebih baik.