Mojokerto - Sebanyak 2 orang korban yang meninggal Dunia dalam insiden kecelakaan di pacet kemarin sore (24/8) hari ini masing-masing keluarga korban mendapatkan santunan jasa raharja sebesar 50 juta. Penyerahan santunan jasa raharja tersebut dilakukan oleh Kapolres Mojokerto yang diwakili oleh Kanit laka Sat Lantas Polres Mojokerto IPTU Wihandoko langsung di rumah keluarga korban meninggal yang berada di daerah Pungging dan Dlanggu Mojokerto.
Kapolres Mojokerto melalui Wakapolres Mojokerto Kompol Afner Pangaribuan mengucapkan Rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban akibat terjadinya insiden kecelakaan di pacet.
Dalam Konferensi Pers Sore ini, Jum'at (25/8) wakapolres Mojokerto menjelaskan bahwa Polres Mojokerto juga memberikan Santunan kepada 2 orang yang meninggal dunia dan 2 orang yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet.
"Korban kecelakaan di Pacet total berjumlah 15 orang yakni 2 orang meninggal dunia, 2 orang rawat inap yang kondisinya semakin membaik serta 11 orang yang menjalani rawat jalan dan diperbolehkan pulang." Ujar Kompol Afner.
Insiden kecelakaan ini berawal adanya truck tangki yang berisi 6000 liter air pegunungan melewati jalur pacet gondang. Truck yang dikendarai sopir Anton Dwi Aryatama yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik setelah dilakukan gelar perkara di Polres Mojokerto. Truck tersebut mengalami gagal fungsi pengereman pada turunan petigaan pacet di wilayah desa Sajen yang mengarah ke wilayah gondang.
Kondisi jalan yang Ramai warga setelah melihat karnaval pacet membuat insiden kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
"Lokasi kejadian kecelakaan berada di luar jalur karnaval pacet yang saat itu sedang berlangsung. "Pungkas Wakapolres Mojokerto dalam Press Release sore ini di depan kantor Sat Lantas Polres Mojokerto.