Mojokerto - Jumat Curhat, salah satu program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang rutin dilaksanakan pada hari Jumat, dimana Polri hadir ditengah masyarakat untuk mendengar keluh kesah, kritik dan saran untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kali ini, Polres Mojokerto menggelar Jumat Curhat di balai Dusun Sumber Petung, Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jumat (6/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Jatirejo AKP Syaiful Isro' memaparkan tentang situasi kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polsek Jatirejo, serta menjelaskan terkait dengan beberapa Desa yang berada di kawasan hutan sehingga perlu adanya dialogis tentang kamtibmas, terutama tentang penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Desa Sumberjati tempat digelarnya Jumat Curhat kali ini, juga merupakan salah satu Desa yang ada di wilayah Kecamatan Jatirejo yang berada di kawasan hutan," terang AKP Syaiful Isro'
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi yang diwakilkan Wakapolres Mojokerto Kompol Afner NB Pangaribuan dalam sambutannya menghimbau, agar warga masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di sekitar kawasan hutan agar lebih berhati-hati dan tidak membakar sampah sembarangan, mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi karhutla.
Lebih lanjut, Wakapolres menambahkan, bahwa sering terjadinya karhutla juga bisa terjadi akibat dari dampak fenomena El-Nino yang menjadikan musim kemarau saat ini terasa lebih kering. Untuk itu, tetaplah berhati-hati dan waspada dalam melakukan hal agar tidak berpotensi menjadi penyebab kebakaran.
"Jika mengetahui terjadinya karhutla, namun lokasinya jauh dan sulit dijangkau, segera laporkan ke petugas dari TNI-Polri (Babinsa dan Bhabinkamtibmas), BPBD Kabupaten Mojokerto, serta stakeholder terkait, agar petugas dapat langsung memberikan penanganan ke titik terjadinya karhutla," jelas Kompol Afner.