Mojokerto- Percepatan vaksinasi COVID-19 kali ini menyasar 115 tahanan Polres Mojokerto. Tiga tahanan batal divaksin lantaran belum tiga bulan sembuh dari infeksi Virus Corona.
Vaksinasi terhadap para pelaku kejahatan itu digelar di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari. 115 tahanan yang divaksin terdiri dari 94 penghuni Rutan Polres Mojokerto dan 21 tahanan polsek jajaran.
Proses penyuntikan Vaksin Sinovac dosis pertama dibagi menjadi tiga gelombang untuk mencegah kerumunan. Polisi bersenjata lengkap menjaga ketat vaksinasi agar tak seorang pun tahanan berani kabur. Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memantau langsung vaksinasi ini.
Seperti proses vaksinasi pada umumnya, tersangka beragam kasus kejahatan itu lebih dulu mendaftar menggunakan KTP/KK. Selanjutnya, mereka menjalani pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah dan wawancara singkat. Setelah memenuhi syarat, satu per satu tahanan disuntik vaksin oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
"Ada 115 tahanan yang kami vaksin hari ini. Tiga di antaranya batal divaksin karena hasil pemeriksaan menunjukkan mereka penyintas COVID-19 yang belum sampai tiga bulan sembuh. Setelah tiga bulan kami vaksin," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan di lokasi, Selasa (29/6/2021).
Usai divaksin, para tahanan diminta istirahat minimal 15 menit di tenda observasi. Polisi membagikan air mineral dan sari kedelai untuk menambah nutrisi mereka. Selanjutnya, para tersangka kasus narkoba dan kriminal lainnya itu dikembalikan ke rutan masing-masing.
"Vaksinasi ini bentuk persamaan hak bagi warga Kabupaten Mojokerto. Para tahanan adalah warga kami yang berhak divaksin agar tahanan di Rutan Polres maupun polsek jajaran jauh dari COVID-19. Mudah-mudahan bisa meningkatkan imunitas mereka sehingga terbentuk herd immunity di dalam rutan," terang Dony.
Vaksinasi COVID-19 terhadap 115 tahanan ini, tambah Dony, bagian dari upaya polisi membantu pemerintah mempercepat vaksinasi. Dia berjanji Gerai Vaksin Presisi di Mapolres Mojokerto akan terus dibuka untuk melayani masyarakat.
"Pada prinsipnya kami ikut menyukseskan arahan Bapak Presiden, atensi langsung Bapak Kapolri dan Kapolda. Polres Mojokerto sudah membuka Gerai Vaksin Presisi. Nantinya, vaksinasi di Polres Mojokerto kami laksanakan setiap hari untuk mempercepat vaksinasi," tandasnya.
Vaksinasi sore tadi disambut gembira para tahanan. Mereka lega karena mendapatkan vaksin COVID-19 meski harus mendekam di balik jeruji besi.
"Kepada seluruh tahanan di Indonesia, walaupun raga kita ditahan, tetap jaga kesehatan," cetus salah seorang tahanan. []