Ditulis oleh Admin
Kamis, 01 Juli 2021
Mojokerto- Surat dari seorang anak yang terinfeksi COVID-19 membuat Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander nekat masuk ke ruangan isolasi. Dony membesuk anak perempuan tersebut untuk memberi semangat dan sejumlah hadiah agar cepat sembuh.
Tiba di Puskemas Gayaman, Kecamatan Mojoanyar pukul 16.15 WIB, Dony langsung memakai alat perlindungan diri (APD) lengkap. Kapolres Mojokerto ini lantas masuk ke ruangan isolasi didampingi Kepala Puskesmas Gayaman dr Kusuma Wardani dan sejumlah perawat yang juga memakai baju hazmat.
Ruangan isolasi di puskesmas ini menampung sejumlah pasien positif COVID-19 tanpa gejala (OTG) dan pasien dengan gejala klinis ringan. Salah satunya AK (10), warga Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. AK diisolasi bersama kakak dan ibunya sejak Senin (28/6).
"Saya mendapatkan surat dari seorang anak yang diisolasi di Puskesmas Gayaman. Dia mengucapkan selamat HUT Bhayangkara kepada kami dan mendoakan semoga pak polisi selalu diberi kesehatan, kekuatan dan bisa memberi rasa aman kepada masyarakat. Anak ini juga meminta doa kepada kami semua agar dia dan keluarganya bisa segera pulih dari COVID-19," kata Dony kepada wartawan di lokasi, Kamis (1/7/2021).
Surat tersebut ditulis tangan oleh AK di ruangan isolasi Puskesmas Gayaman. Dalam suratnya, anak perempuan berusia 10 tahun ini mengucapkan HUT Bhayangkara ke-75. AK juga mendoakan para polisi dan dokter yang merawatnya dilindungi Allah SWT, diberi kesehatan, kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan tugas.
Di akhir suratnya, AK meminta doa dari dokter dan para polisi agar segera sembuh dari COVID-19. Sehingga ia bisa segera pulang bersama kakak, ibu dan ayahnya. Sang ayah saat ini diisolasi di Puskesmas Puri, Kabupaten Mojokerto.
Itulah yang membuat Dony nekat masuk ke ruangan isolasi Puskesmas Gayaman. Ia menyerahkan langsung boneka, bunga, cokelat, permen dan vitamin sebagai hadiah untuk AK. Menurutnya, cokelat dan permen merupakan makanan kesukaan bocah 10 tahun tersebut.
"Kami juga memberikan dukungan semangat kepada anak ini, keluarganya dan seluruh pasien COVID-19. Harapan kami mereka bisa segera pulih," terangnya.
Kepala Puskesmas Gayaman dr Kusuma Wardani menjelaskan, AK dan kakaknya menderita batuk dan flu saat masuk ke ruangan isolasi 4 hari lalu. Namun saat ini, kondisi AK sudah membaik.
"Alhamdulillah sudah membaik, sehat, tidak ada gejala. Rencananya Senin depan akan diswab ulang," tandasnya.
Keluar dari ruangan isolasi, Dony langsung melepas baju hazmat yang ia pakai. Seluruh tubuh mantan Kapolres Pasuruan Kota ini disterilkan dengan cairan disinfektan. Ia lantas memakai masker dua lapis sebelum meninggalkan Puskesmas Gayaman. []