Ditulis oleh Admin
Jumat, 02 Februari 2024
Polres Mojokerto - Harkamtibmas yang aman dan kondusif terutama jelang Pemilu 2204 menjadi tanggung jawab semua pihak. Polres Mojokerto mengajak seluruh element masyarakat untuk menjaga Harkamtibmas di wilayah melalui kegiatan Jum'at curhat.
Kegiatan Jum'at curhat kali ini dilaksanakan di pendopo Balai Desa Pugeran, Gondang Mojokerto. Kapolres Mojokerto yang diwakili oleh Kasikum Polres Mojokerto Iptu Suyanta menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan Razia Knalpot Brong yang tidak sesuai dengan spesifikasi tekhnis., Jum'at ( 2/2/2024 ).
Seperti biasa kegiatan jum’at curhat yang digelar ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan, saran dan kritik dari Perangkat Desa dan Warga Masyarakat guna membangun kinerja Polri yang lebih baik.
Pada kesempatan ini Polres Mojokerto menyampaikan sosialisasi mengenai larangan penggunaan sepeda motor dengan knalpot brong dan menyampaikan ajakan untuk mensukseskan Pemilu 2024.
Iptu Suyanta menyampaikan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan menggencarkan sosialisasi dan penindakan terhadap pengguna knalpot brong atau knalpot yang tidak standart.
“Penindakan terhadap penggunaan knalpot brong akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku yakni Pasal 285 Ayat 1 UU No. 22 Tahun 2009.” Ujarnya
“Kami menghimbau kepada Perangkat Desa dan Warga Masyarakat untuk dapat menyampaikan kepada anaknya atau keluarga dirumah agar tidak menggunakan knalpot brong pada kendaraan. Karena saat penindakan akan dilakukan penyitaan dan pemusnahan knalpot brong tersebut. Bagi pelanggar harus mengganti dengan knalpot yang standar atau sesuai ketentuan, serta membuat surat pernyataan atas pelanggaran yang dilakukan dan perjanjian tidak akan mengulanginya lagi.” Imbuhnya
Diakhir kegiatan Kasikum Polres Mojokerto mengajak untuk sama-sama menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal, serta apabila dilingkungan tempat tinggalnya terjadi hal-hal yang sekiranya dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, agar supaya dapat langsung menginformasikan pada petugas Bhabinkamtibmas.
Iptu Suyanta juga menghimbau kepada warga agar dapat bijak dalam bermedia social saat ini, karena akhir-akhir ini banyak berita maupun informasi yang beredar di medsos mengandung unsur provokasi yang mengakibatkan keresahan terhadap warga. Karena sekarang memasuki masa kampanye Pemilu 2024. Mari kita wujudkan Pemilu yang Damai di tahun 2024 ini, Tutupnya”