Ditulis oleh Admin
Rabu, 03 April 2024
Mojokerto - Menjelang Iduk Fitri 1445 H, Polres Mojokerto menggelar konferensi pers dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2024 yang digelar di Mapolres Mojokerto, Rabu (3/4/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menegaskan, bahwa fokus Operasi Pekat Semeru 2024 adalah memerangi premanisme, judi, bahan peledak (handak), petasan, dan narkoba.
"Narkoba adalah musuh terbesar yang bisa menghancurkan generasi bangsa, sementara miras ilegal juga meresahkan warga," ungkap AKBP Ihram.
"Dalam operasi ini, Polres Mojokerto berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk miras, petasan, senjata tajam yang digunakan gangster, perjudian, narkoba, dan knalpot brong," imbuhnya.
Sebanyak 75 kg bahan peledak berhasil diamankan di berbagai lokasi, dengan total pelaku bahan peledak mencapai 12 orang.
“Penjualannya ada yang konvensional dan ada juga yang online,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Mojokerto juga menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan segala keresahan kepada Polres Mojokerto.
Ia juga menyarankan agar kondisi rumah selalu terkunci saat ditinggal mudik, serta kendaraan bisa dititipkan di Polsek terdekat atau di Polres Mojokerto untuk menghindari tindak pidana.
Dengan tegas, Kapolres Mojokerto menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Mojokerto, dan menekankan komitmen untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.