Mojokerto - Semarak Hari Bhayangkara ke-78 menggema di bumi Majapahit. Polres Mojokerto menggelar upacara peringatan di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto. Upacara dalam rangka Hari Bhayangkara ke 78 menggemakan spirit pengabdian dan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Upacara diawali defile yang masuk ke Lapangan upacara dengan Tegap serta wibawa mencerminkan sikap seorang Bhayangkara sejati. Upacara ini diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Tokoh agama, Tokoh masyarakat serta para relawan yang menjadi mitra Polres Mojokerto dalam menjaga Harkamtibmas di Bumi Majapahit.
Inspektur Upacara, Kapolres Mojokerto AKBP Dr Ihram Kustarto, dalam sambutannya menegaskan komitmen Polri untuk terus menjaga warisan Majapahit, yaitu semangat persatuan, keberanian, dan pengabdian.
"Polri siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, layaknya para pemuka Majapahit yang bahu membahu membangun negeri," tegasnya.
Upacara semakin semarak dengan penampilan Polisi Cilik yang menunjukkan gerakan dalam mengatur lalu lintas serta pertunjukan seni tradisional cerita kolosal Terbentuknya pasukan Utama Majapahit yang disebut Pasukan Bhayangkara.
Pasukan Bhayangkara Majapahit merupakan cikal bakal terbentuknya Pasukan Kepolisian yang setia dan patuh kepada pimpinan atau yang sering kita dengan Sumpah Amukti Palapa.
Bupati Mojokerto, Dr. Ikfina Fahmawati Rahayu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dedikasi Polres Mojokerto dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
"Kerjasama yang solid antara Polri dan Pemkab Mojokerto menjadi kunci utama terwujudnya kondusifitas di bumi Majapahit," tuturnya.
Upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada anggota Polri berprestasi dan tokoh masyarakat yang berperan aktif dalam menjaga kamtibmas. Semangat Hari Bhayangkara di bumi Majapahit ini menjadi pengingat bahwa Polri selalu hadir, mengabdi untuk negeri, dan menjaga warisan budaya bangsa.