Mojokerto - Kunjungan Kerja (kunker) Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. ke Kabupaten Mojokerto, langsung disambut Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H. dengan menyuguhkan mobil inovasi Polres Mojokerto yaitu mobil Tracing Covid-19, Minggu (01/08).
Panglima TNI dan Kabaharkam Polri yang hadir bersama rombongan yaitu Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. yang berkenan menyaksikan demo aplikasi tracer “Si Lacak” oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Turut hadir menyambut rombongan Panglima TNI dan Kabaharkam Polri, Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M Dariyanto, Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si., Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa ada dua cara dalam menelusuri klaster penyebaran Covid-19 yaitu dengan cara digital dan di lapangan melalui wawancara langsung terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Untuk wawancara langsung dengan masyarakat harus mencari masyarakat yang terpapar Covid-19 kemudian mendata masyarakat lain yang kontak dengan pasien,” ujarnya.
Standar rasio yang ditentukan WHO untuk tracing atau kontak erat adalah 1/30, namun kita belum mampu mendeteksi hal tersebut dan harus benar. Di daerah Depok, khususnya telah dapat menekan penyebaran Covid-19 dari zona merah menjadi zona kuning dengan cara tracing kontak secara digital.
“Untuk itu saya datang ke sini ingin tahu cara kerja tersebut dan nantinya akan saya sampaikan ke wilayah lain, sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan bahkan dihilangkan,” jelas Panglima TNI.
Kedatangan Panglima TNI kali ini langsung disambut Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H. bersama Forkopimda Mojokerto, dengan menunjukkan mobil Tracing Covid-19 yang baru di-launching sehari sebelum Panglima TNI hadir di Mojokerto. Untuk diketahui mobil ini disediakan untuk memudahkan Tim Tracer dalam melakukan tugasnya.
”Dalam satu mobil ini disediakan beberapa peralatan dan juga sistem Edukasi, untuk bisa mengaplikasikan sistem Si Lacak, di antaranya ada beberapa APD dan juga swab antigen yang sudah disediakan oleh TimTracer,” terang Kapolres Mojokerto.