Pilkada Serentak 2024 kurang beberapa hari lahi, Polsek Ngoro Polres Mojokerto rutin melaksanakan berbagai kegiatan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif, salah satunya melalui program “Jumat Curhat.” Kegiatan ini dirangkaikan dengan program Cooling System yang bertujuan mempererat silaturahmi dan kerjasama antara Polri dan masyarakat, sekaligus mendengar masukan serta kritik untuk meningkatkan pelayanan.
Seperti halnya personil Bhabinkamtibmas Polsek Ngoro Bripka Andri Prasetyoaji, menggelar kegiatan "Jumat Curhat" di tempat pangkalan ojek Ngoro (Gong), di Desa Ngoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan berbagai saran dan kritik terkait pelayanan kepolisian serta persoalan kamtibmas di wilayah mereka. Jumat (22/11/2024)
Dalam sambutannya Bripka Andri menyampaikan himbauan kepada warga masyarakat khususnya warga wilayah Kecamatan Ngoro agar selalu bersama sama menjaga suasana kondusifitas selama tahapan Pilkada.
"Kami berharap seluruh warga tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang belum jelas kebenarannya. Mari kita bersama-sama memastikan setiap tahap Pilkada dapat berjalan dengan aman dan tertib," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu cara Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan kesempatan bagi warga untuk menyampaikan segala bentuk keluhan atau saran yang berkaitan dengan kamtibmas.
"Melalui Jumat Curhat ini, kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkan apabila menjumpai gangguan Kamtibmas atau permasalahan ditengah masyarakat kepada petugas Bhabinkamtibmas yang ada disetiap Desa, sehingga permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat tingkat kelurahan". tambahnya.
Kapolsek Ngoro Kompol Heru Purwandi, S.H., melalui Panit 1 Binmas Polsek Ngoro Aiptu Sutikno, menyatakan bahwa kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polsek Ngoro merupakan langkah efektif untuk bersinergi dengan masyarakat jelang Pilkada 2024.
“Kegiatan ini penting untuk membangun komunikasi dua arah yang lebih baik antara Polri dan masyarakat. Dengan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat, kita bisa memahami permasalahan yang ada dan segera mengambil langkah yang diperlukan". jelas Aiptu Sutikno.